Monday, March 5, 2012

Air


Sebagian besar atau bahkan setiap manusia lahir di permukaan bumi pasti menapakkan kaki di daratan. Kemudian mereka beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada. Berusaha menahan dingin di puncak tertinggi, melawan panas terik matahari di gurun pasir dan juga berani menjelajah air yang notabene manusia tidak bisa bernafas disana. Ya, air. Semua orang di dunia pasti tidak asing mendengar kata –kata “air”. Manusia membutuhkan air untuk bisa hidup dan berkembang. Tapi apakah setiap manusia bisa menjinakkan air? Saya rasa tidak. Tak semudah itu, tak semudah yang kalian pikirkan. Ketika kalian harus dihadapkan dengan arus deras, harus melewati jeram demi jeram dengan penuh rasa takut, apakah ketika dihadapkan keadaan seperti itu kalian bisa berfikir rasional? Sebagian mungkin bisa, tapi sebagian mungkin juga tidak. Itulah saya. Manusia yang mencoba menantang diri sendiri, menghapus ketakutan melawan air. Entah kenapa saya seperti itu. Mereka dapat tersenyum senang, sangat menikmati air. Sedangkan saya? Harus berkutat dengan rasa takut, melawan diri saya sendiri untuk  bisa melewatinya.
Saat ini saya memang takut. Saya rasa ketakutan saya wajar bagi seseorang yang memang masih belum bisa menjinakkan air. Tapi apakah saya harus terus seperti ini? TIDAK. Dalam benak saya terus menguak teriakan – teriakan untuk dapat melawan ketakutan yang saya rasakan. Manusia memang diciptakan dengan kelebihan masing – masing. Tapi yang saya rasakan ini kelemahan, dan saya menyadari itu. Kelemahan yang saat ini coba saya putar, berbalik menjadi kelebihan dan kekuatan. Memang berat. Saya akan tetap berusaha, melawan ketakutan, menantang kelemahan dan pada akhirnya saya harus bisa tersenyum bahagia ketika kelemahan berubah menjadi kekuatan. Never Give Up!