Sunday, February 3, 2013

ironi

Dan kini aku hamparkan lagu sendu di kerenungan jiwa
Ketika matahari enggan menyinari bumi
Ketika bulan tak nampak di tengahnya malam.

Aku petikkan irama senyum kesedihan
Dalam bait – bait resah pembelenggu perasaan
Nada indah perajut luka
Diiringi lantunan kisah bahagia tak bermakna

Kini aku hamparkan deretan kata pengarti cinta
Terkubur dalam selimut duri tajam menusuk rasa dalam bicara
Melodi kasih pelebur raga
Lemah tak berdaya karena cinta enggan berdusta

Aku ingin bernyanyi, tapi waktu enggan memberi
Tinggal harap bercerita tentang sendu pilu jiwa yang layu
Dan akhirnya kunyanyikan sendiri dalam hati
Untukku karena tak seorangpun mengerti.

2 comments: