Friday, August 3, 2012

Dirimu


Senja di sore hari, awan merah merona selayak merah di pipimu
Bulan sayup berseri menatap malam begitu indah selayak matamu
Embun pagi di pucuk daun segar menyejukkan, selayak hatimu

Aku luluh. Dalam pesona raut bidadari surga, menjelma.
Menjadi sesosok hawa di dunia.
Membelenggu jiwaku dalam kedamaian.
Terpatri

Saat melihat dunia dalam terang
Terlihat sosokmu
Saat melihat dunia dalam gelap
Tergambar bayang dirimu

Arjuna terpaku
Wangi bunga bermekaran, harum.
Seharum lembut bingkai jwamu.

Tak dapat terlepas
Tak dapat terhenti
Tak dapat terganti

Hati terus bisikkan namamu
Otak selalu tentang dirimu
Karena bukan yang lain.
Hanya satu dirimu,

Cinta itu anugrah.

No comments:

Post a Comment