- Kini terlepas. Aku sudah berpindah dari
satu sisi kehancuran. Setidaknya sudah mulai merasakan indahnya kebahagiaan.
Aku sudah bisa tertawa. Suatu hal yang biasa dilakukan banyak orang, ini mulai
kurasakan. Hal yang pernah hilang, kembali seiring riang tawa orang orang
disekitarku. Ketika setitik aroma lembut harummu menerpa, kurasakan kesejukan
hati. Ya, itu kamu. Dan aku yakin itu kamu. Keyakinan yang pasti. Dan apabila
ikatan batin itu nyata, kita akan bersama. Aku tahu, kau dan aku kini dalam
kebimbangan dengan apa yang terjadi. Aku tetap yakin dengan hatiku, menunggu
hatimu untuk kembali, bersatu dalam bingkai indah keabadian.
No comments:
Post a Comment